Inovasi Program SaPapua, Mahasiswa IPB Ciptakan Media Pembelajaran Life Card untuk Sekolah Anak Indonesia

Daftar Isi

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) SaPapua dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menciptakan media pembelajaran inovatif bernama Life Card sebagai upaya pendekatan interaksi terhadap anak korban konflik tanah Papua yang tergabung di Sekolah Anak Indonesia (SAI).

Media pembelajaran ini diharapkan dapat membantu anak-anak Papua untuk memahami diri mereka, membangun rasa cinta tanah air, serta menumbuhkan keberanian untuk berbicara.

Life Card merupakan kartu bergambar yang berisi sejumlah pertanyaan dengan sub bahasan berupa pengalaman diri, target masa depan, dan budaya Indonesia. Life Card didesain dengan warna-warni yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
Kartu ini dimainkan dengan cara setiap anak akan memilih satu kartu dari banyaknya kartu yang tersedia, kemudian membacakan pertanyaan dan menyampaikan jawabannya di depan anak-anak lainnya.

Ketua Tim PKM SaPapua, Vikri Ramadan menjelaskan bahwa Life Card dibuat berdasarkan kebutuhan dan kondisi anak Papua yang terdampak konflik.

“Anak Papua yang terdampak konflik belum memiliki ruang diskusi dan ekspresi untuk membahas keresahan maupun interpretasi potensi diri kepada sesama mereka sehingga komunikasi tingkat dasar diantara mereka masih belum terbangun,” ujar Vikri Ramadan.

Life Card diharapkan dapat membantu anak untuk belajar dengan suasana yang lebih menyenangkan dan mudah dipahami, menjadi ruang mereka saling berbagi informasi, serta membangun rasa nasionalisme dan cinta tanah air.

Pelaksanaan program Life Card di SAI mendapatkan respons positif dari para guru dan anak. Permainan Life Card dimainkan oleh siswa Pendidik Masa Depan kelas XII di SAI yang didampingi oleh Tim PKM SaPapua dari IPB.

“Life Card sangat membantu saya untuk untuk mengenal diri saya lebih dalam dan belajar tentang budaya Indonesia, selain itu permainan ini juga memberi saya kesempatan untuk berkomunikasi antara antara saya dengan teman-teman,” ujar Milance, salah satu anak SAI.

Tim PKM SaPapua berharap Life Card dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang mampu menciptakan ruang diskusi dan ekspresi untuk anak-anak agar mereka mampu menyampaikan perasaanya. Selain itu, harapannya Life Card dapat menjadi sarana pendekatan bagi masyarakat luar kepada anak korban konflik atau sejenisnya.

emhate.com
emhate.com Menulis Tanpa Henti

Posting Komentar