Gemas, Program Mengajar Generasi Emas Mahasiswa KKNT Inovasi IPB di SDN 2 Jatipurno untuk Wujudkan Generasi Emas 2045

Daftar Isi
Indonesia tengah bersiap untuk memasuki fase baru dalam perjalanan sejarahnya dengan cita-cita besar mencapai Indonesia Emas 2045. Indonesia diproyeksikan akan mendapatkan bonus demografis yang dianggap sebagai kesempatan emas untuk menjadi negara maju. 

Sumber daya manusia dianggap sangat vital, terutama ketika mayoritas penduduk Indonesia mencapai usia kerja pada tahun 2045. Sementara, akses dan kualitas pendidikan seperti di Kelurahan Jatipurno masih menjadi masalah yang perlu mendapatkan perhatian. 

Pemberdayaan dalam aspek pendidikan melalui peningkatan fasilitas, pelatihan guru, dan program beasiswa dapat menciptakan generasi muda yang lebih kompeten dan siap bersaing di era globalisasi.

Era digital saat ini harus direspons dengan serius melalui penguasaan dan pengendalian peran teknologi agar membawa manfaat dalam kehidupan. Pendidikan harus menjadi sarana utama untuk memahami, menguasai, serta mengelola teknologi dengan baik dan benar.

Permasalahan tersebut memotivasi Kelompok KKN-T Inovasi IPB WONOGIRIKAB04 untuk membuat sebuah program mengajar dengan nama Mengajar Gemas (Generasi Emas). 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi anak-anak terkait pengetahuan informal, seperti pedoman gizi seimbang, indikasi dan penanggulangan bencana alam, budaya Indonesia, meningkatkan motivasi belajar siswa/i melalui pohon cita-cita, serta meningkatkan pengetahuan kosakata siswa/i mengenai bahasa Inggris. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 22 Juli-24 Juli 2024, yang bertempatan di SD Negeri 2 Jatipurno.

Diskusi dengan perangkat sekolah SD Negeri 2 Jatipurno mengenai program Mengajar Gemas. (Dok. Istimewa)
Kegiatan Mengajar Gemas bertepatan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD Negeri 2 Jatipurno. Siswa/i bersemangat menyambut datangnya hari pertama sekolah pada tahun ajaran baru dan juga menyambut tim KKN-T Inovasi IPB University dengan hangat dan meriah. 

Perangkat sekolah merespon baik dan positif terkait program mengajar yang dibawakan oleh tim KKN-T Inovasi IPB University. Perangkat sekolah juga semangat dan aktif berdiskusi serta memberi saran pada tim tentang kondisi sekolah dan juga siswa/i sekolah.

Senin, 22 Juli 2024, merupakan hari pertama program Mengajar Gemas dilakukan oleh tim KKN-T Inovasi IPB University kepada siswa/i yang sekaligus menjadi hari pertama MPLS di SD Negeri 2 Jatipurno. Hari pertama dibawakan dengan menitikberatkan perkenalan serta pendekatan tim KKN dengan siswa/i sekolah. 

Dengan didampingi perangkat sekolah, tim KKN memberikan beberapa macam permainan yang dilombakan demi menyenangkan dengan bekerjasama dalam tim hingga meningkatkan keakraban siswa/i antar kelas dengan tim KKN. Tim KKN juga aktif mendampingi perangkat sekolah dalam mengadakan kegiatan untuk MPLS demi terciptanya keharmonisan hubungan antara tim KKN dan juga perangkat sekolah.

Pembuatan yel-yel kelompok MPLS SD Negeri 2 Jatipurno. (Dok. Istimewa)
Selasa, 23 Juli 2024, merupakan hari kedua program Mengajar Gemas dilakukan oleh tim KKN-T Inovasi IPB University kepada siswa/i yang sekaligus menjadi hari kedua MPLS di SD Negeri 2 Jatipurno. 

Berkolaborasi dengan perangkat sekolah, tim KKN membantu sekolah dalam kegiatan MPLS dan juga sebaliknya. Perangkat sekolah mengadakan kegiatan lomba mewarnai untuk masing-masing kelompok yang juga dipandu oleh tim KKN. Kegiatan tersebut berjalan dengan seru dan siswa/i dapat menyelesaikan mewarnai dengan tepat waktu. 

Tim KKN juga melaksanakan program mengajar Gemas dengan materi budaya Indonesia dan pengenalan bencana. Siswa/i tampak antusias menerima materi yang diberikan oleh tim KKN serta aktif berdiskusi dan bertanya kepada tim KKN mengenai materi yang telah disampaikan.

Pengenalan materi budaya dan bencana kepada siswa/i SD Negeri 2 Jatipurno (Dok. Istimewa)

Rabu, 24 Juli 2024, merupakan hari terakhir program Mengajar Gemas dilakukan oleh tim KKN-T Inovasi IPB University kepada siswa/i yang sekaligus menjadi hari terakhir MPLS di SD Negeri 2 Jatipurno. 

Pada saat apel pagi dilakukan, tim KKN menyerahkan hadiah kepada kelompok pemenang yang telah didapatkan pada hari pertama Mengajar Gemas serta penyerahan plakat tanda kerjasama yang diterima oleh Ibu Sri Wahyuni selaku Kepala Sekolah SD Negeri 2 Jatipurno. 

Setelah apel, tim KKN melakukan pembuatan jaring kompos yang disaksikan langsung oleh siswa/i sekolah dasar dan juga perangkat sekolah yang bertujuan untuk mengedukasi siswa/i dalam pemilahan sampah organik yang masih bisa dimanfaatkan untuk pembuatan kompos lebih lanjut. 

Kemudian, siswa diinstruksikan untuk kembali masuk ke dalam kelas untuk melanjutkan materi di hari terakhir Mengajar Gemas. Materi yang diajarkan pada hari terakhir meliputi bahasa Inggris, gerakan mencuci tangan, gizi seimbang, dan juga pohon cita-cita. Materi mengenai pohon cita-cita diberikan untuk memotivasi siswa/i untuk mempunyai cita-cita yang tinggi serta semangat dan disiplin untuk mewujudkan cita-cita mereka.

Penyerahan plakat tanda kerjasama kepada perangkat sekolah SD Negeri 2 Jatipurno. (Dok. Istimewa)
Program Mengajar Gemas sekiranya cukup berdampak bagi siswa/i SD Negeri 2 Jatipurno. Pemberian materi yang bersifat interaktif dua arah yang dilakukan oleh siswa/i SD Negeri 2 Jatipurno dengan tim KKN menjadi indikator keberhasilan program Mengajar Gemas. 

Tim menyerahkan serta memercayakan materi fisik yang diajarkan kepada siswa/i ke perangkat sekolah guna bisa dilanjutkan keberlangsungannya, seperti jaring kompos, pohon cita-cita, dan juga gizi seimbang. Tim KKN-T Inovasi IPB WONOGIRIKAB04 berharap dengan apa yang diserahkan dan dipercayakan kepada perangkat sekolah dapat terus berguna untuk keberlangsungan pembelajaran informal yang diberikan kepada siswa/i SD Negeri 2 Jatipurno..
 
Gabung ke saluran WhatsApp emhate.com untuk mendapatkan informasi lebih update. Klik link di bawah ini
emhate.com
emhate.com Menulis Tanpa Henti

Posting Komentar