5 Tips Aman Perjalanan Jauh Menggunakan Motor Tua

Daftar Isi

emhate.com – Melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan sepeda motor tua di satu sisi menyenangkan, tapi di sisi lain cukup merepotkan. Menyenangkan atau merepotkan sebenarnya tergantung siapa yang membawanya.

Bagi pencinta motor tua, ia akan merasa senang ketika setiap perjalanannya selalu bersama kuda besi yang dimilikinya. Ia akan merasa puas ketika kuda besi tuanya bisa membawa dia ke berbagai tempat, sekalipun harus ditempuh dengan waktu yang lama dan jaraknya jauh.

Namun perlu dicatat, tidak semua motor tua bisa dibawa jalan jauh. Tipe motor tua yang sering mogok mungkin bakal merepotkan saat dibawa jarak jauh. 

Maka dari itu, penting buat kamu yang ingin bepergian jauh dengan motor tua mengetahui tips agar aman selama perjalanannya. Tips ini juga bisa mempertimbangkan apakah kuda besi tuamu layak atau tidak dibawa untuk perjalanan jauh.

1. Kondisi Motor Baik

Pastikan bahwa motor dalam kondisi prima, tidak sedang ‘sakit’ alias sering mogok. Bila perlu kamu cek dulu ke bengkel terdekat untuk benar-benar memastikan si kuda besi tua baik-baik saja. 

Kalau sekiranya ada masalah di permesinan, baiknya urungkan niat untuk membawa motor tua dalam perjalanan jauh. Ini bukan menyenangkan perjalanan, malah merepotkan.

2. Surat-Surat Lengkap, Pajak Hidup

Ingat, polisi bisa menilang tanpa pandang bulu. Motor muda, motor tua, motor baru, dan motor bekas pun bisa kena tilang polisi jika melanggar lalu lintas. Maka dari itu, pastikan surat-surat lengkap dan pajak hidup.

Kamu gak mau kan tiba-tiba pas lagi nikmat-nikmatnya melancong tiba-tiba kena tilang polisi gara-gara motornya bodong atau pajaknya mati?

3. Riset Rute Perjalanan

Jangan lupa riset ya sebelum melakukan perjalanan jauh. Ini penting agar tidak tersesat dan salah jalan. Riset perjalanan juga berikut dengan lokasi bengkel, teman terdekat, atau lokasi stasiun pengisian BBM.

4. Jangan Lupa Istirahat

Motor tua kalau di gas terus ya bisa overheat. Tipsnya, usahakan selalu istirahat untuk mendinginkan motor. Ingat, motor tua bukan untuk ngebut, melainkan untuk menikmati perjalanan. Maka, istirahatlah di kala lelah, karena selain motor kamu juga yang bawa butuh istirahat kan?

5. Kecepatan Stabil

Sekali lagi, membawa motor tua untuk menikmati perjalanannya, bukan untuk balapan. Pastikan kecepatan stabil, tidak terlalu ngebut dan tidak terlalu pelan juga. Jangan sampai membahayakan pengendara lain saat di perjalanan. Lebih aman ambil jalur kiri, karena jalur kanan untuk mendahului. (MHT)

Catatan: Penulis pernah melakukan perjalanan jauh dengan motor tua dari Bogor – Yogyakarta – Solo – Jakarta – Tangerang – Bogor.

emhate.com
emhate.com Menulis Tanpa Henti

Posting Komentar