Buka Puasa Bersama #92

Daftar Isi

Kegiatan buka puasa bersama di bulan suci Ramadan sudah tidak asing dilakukan. Namun, 2 Ramadan terakhir ini kegiatan buka bersama tidak sebebas dulu. Sekarang harus dengan protokol kesehatan Covid-19.

Bicara soal buka bersama, lagi-lagi saya punya cerita. Dulu waktu kecil diajak buka bersama ke salah satu villa. Dipimpin oleh kakek. Saya ikut bersama abah -orang tua. Kala itu masih duduk di bangku SD. Usianya belum terlalu dewasa, tapi alhamdulillahh sudah mulai belajar agama.

Sepertinya momen itu kali pertamanya saya buka bersama dengan suasana 'mewah'. Saya diberikan nasi kotak bersama takjilnya. Duduknya berjajar rapi. Hadir juga saat itu para santri dan beberapa warga sekitar.

Hal yang berkesan adalah ketika penyelenggara buka bersama membagikan amplop. Saya yang polos itu bingung juga. Ini apa ya. Tapi, tentu saja saya terima. Ketika dicek, isinya Rp125.000. Satu pecahan 100 ribu, satu pecahan 20 ribu, dan satu pecahan 5 ribu.

Uang tersebut sangat berharga bagi saya. Sebab, baru kali pertama saya mendapatkan uang sebesar itu. Saya sangat bersyukur. Uang itu pun menjadi tambahan baju lebaran. Zaman itu, nominal Rp125.000 cukup besar nilainya. Apalagi bagi usia anak-anak seperti saya kala itu.

Ya, begitulah cerita masa kecil. Selalu ada yang berkesan. Sekarang hanya bisa mengenang. Secara syariatnya, tidak mungkin kembali ke masa-masa itu. Bagi saya, masa-masa itu menjadi waktu pencarian dan pembentukan diri. Alhamdulillah-nya saya berada di lingkungan yang kondusif.

Kembali lagi ke buka bersama atau bukber. Menurut saya, kegiatan buka bersama yang sering dilakukan di bulan Ramadan dapat meningkatkan tali silaturahmi. Sebab, di momen inilah sahabat-sahabat atau rekan dalam satu organisasi berkumpul untuk sama-sama buka puasa. Sering juga sekaligus sambil reunian. Jadi, Ramadan ini menjadi waktu yang pas untuk reuni.

Contohnya saja saya. Setiap Ramadan teman-teman SD selalu mengadakan buka bersama. Katanya, sekaligus reuni dan berbagi kisah. Kalau tahun ini kurang tau juga akan ada atau nggak.

Oh iya, buka bersama tidak hanya mempertemukan teman atau sahabat, tapi juga ternyata bisa mempertemukan mantan lho. Hehe. Kira-kira ada kemungkinan balikan gak ya? Hihi...

Buka Puasa

Bicara soal buka puasa atau saum, ada sunnah yang perlu kita lakukan, yaitu menyegerakan membatalkan puasa dan membatalkan dengan yang manis-manis dulu, misalnya kurma.

Tips dari abah saya, kalau buka jangan dulu langsung air atau minuman yang dingin. Sebab, kondisi perut masih kosong. Lebih baik yang lain dulu saja.

Bagi siapapun, hemat saya buka puasa adalah momen yang sangat bahagia. Artinya ia bisa kembali makan dan minum setelah melakukan puasa selama sekitar 13 jam. Untuk itu, saat buka puasa harus kita syukuri. Kalau ada lebih kita bisa berbagi ke orang lain.

Bogor, 15 April 2021

MHT