Hujan, Ada Dua Pilihan #69

Daftar Isi
Jumat pagi bumi Dramaga diguyuri hujan. Membuat nyaman untuk melanjutkan rasa kantuk ini. Apalagi ditambah dengan selimut. Rasanya sangat nikmat.

Namun, saya teringat dari salah seorang motivator dan mentor (saya jadikan ia mentor, walau belum pernah ketemu). Namanya Ari Ginanjar Agustian (AGA). Dalam video motivasi singkatnya ia mengatakan, ketika turun hujan ada dua pilihan. Menembus air-air hujan itu dengan payung, jas hujan, atau sejenisnya. Atau mengurungkan aktivitas, menjadi alasan untuk segala hal.

Hujan bukan menjadi suatu alasan terhadap aktivitas kita. Hujan harus kita respon dengan sebaik-baiknya. Ketika orang di sana kembali tidur atau mengurungkan niatnya, kita manfaatkan waktu hujan itu dengan berdoa atau menjalani aktivitas yang produktif.

Begitulah singkatnya pesan dari AGA. Lebih lengkapnya silakan bisa tonton di esqtraining.com. Di sana juga terdapat video motivasi lainnya yang (semoga) bisa memberi inspirasi, paradigma baru, dan senangat optimis untuk kita.

Kembali lagi ke hujan pada Jumat, 19 Februari 2021 pagi. Seharusnya pagi ini jadwal untuk bebersih asrama. Khususnya yang di depan asrama. Beberapa waktu yang lalu pepohonan di depan asrama dipangkas, sehingga harus dibersihkan. 

Bang Adi telah menyiapkan peralatannya. Bahkan, sapu lidi yang baru dibelinya itu dipersilakan digunakan untuk bebersih depan asrama yang rencananya dimulai setengah 6 pagi.

Karena hujan, sepertinya dialihkan ke waktu yang lain. Saya pun ketika turun ke lantai 1 masih sepi. Hanya terdengar gemercik hujan.

Sebentar lagi juga saya harus praktikum. Tepatnya jam 7 pagi. Selain itu, di hari ini juga banyak aktivitas yang dilakukan. Semoga aktivitas hari ini senantiasa memberikan efek positif untuk kehidupan. Aamiin.

Bogor, 19 Februari 2021
MHT
emhate.com
emhate.com Menulis Tanpa Henti

Posting Komentar