Pertama Jadi Jurnalis #54

Daftar Isi

 


Saat itu masih berseragam putih abu. Kelas 11  di SMAN 1 Cisarua. Tiba-tiba saya memiliki keinginann untuk mengabadikan momen melalui karya jurnalistik saat upacara Hari Pramuka ke- 57 di  tingkat sekolah.

 

Tujuan untuk menuliskan berita itu sebetulnya tidak lain karena ingin kegiatan Pramuka di sekolah saya bisa dibaca oleh  banyak orang. Jujur ini adalah kali pertama saya menulis berita. Dengan  optimisme yang tinggi bahwa saya bisa, akhirnya tulisan berita itu rampung juga.

 

Kemudian saya teringat bahwa ada salah satu media Pramuka di bawah Kwartir Cabang Kabupaten Bogor (periode 2015-2020). Namanya adalah Sakti News (sekarang menjadi Kominfo Kwarcab Kabupaten Bogor).  Saya kirimkan ke pemimpin redaksinya. Selang beberapa menit kemudian akhirnya terbit juga tulisan berita pertama itu. Namun, sayang tulisan berita pertama saya tidak sempat ke backup. Sebetulnya saya ingin membaca lagi tulisannya. Bagaimana ya kira-kira tulisannya? Hihi. Pastinya masih acak-acakan. Tahap proses kala itu. Hehe.

 

Semenjak itu, hobi menulis kian meningkat, khususya tulisan jurnalistik. Dari situ saya memiliki niat untuk mengembangkan dan mempelajari soal dunia jurnalistik. Saya kemudian direkrut menjadi bagian dari Sakti News. Alhamdulillah, ini juga merupakan  bagian dari jalan yang Allah tunjukkan. Saya banyak belajar di media Pramuka ini. Terutama dari pemimpin redaksinya.

 

Awalnya saya begitu penasaran dengan dunia permediaan. “Kaya  gimana sih media itu?” Pikir saya yang masih polos.

 

Lambat laun saya mulai mengenal media, tapi saya terus berproses dan tak pernah henti untuk belajar. Ibarat perjalanan, saya akan terus menjelajah dunia jurnalsitik hingga ujungnya. Tak kenal waktu dan usia. Saya akan terus belajar dan menggali potensi dalam diri saya.

 

emhate.com
emhate.com Menulis Tanpa Henti

Posting Komentar