Orang Sakit #56

Daftar Isi

Pernyataan “Kita Orang Sakit” awalnya membingungkan saya. Namun, ternyata pernyataan itu justru memberikan gambaran secara jelas tentang hakikat hidup ini. Pernyataan tersebut disampaikan oleh salah satu guru saya ketika menyampaikan siraman rohani pada Rabu, 15 Januari 2021 lalu.

Sebelumnya pernyataan itu sering juga ia sampaikan dalam kajian. Kali ini ia sampaikan lagi sembari mengingatkan bahwa kita ini orang sakit, orang sakit yang ingin sembuh. Di dalam kajian inilah artinya kita berikhtiar untuk menyembuhkan sakit kita. Bukankah kalau orang sakit sejatinya berikhtiar untuk sembuh?

Sakit yang dimaksud adalah sebuah pengibaratan. Sejatinya kita harus terus meng- upgrade diri terutama pengetahuan agama untuk kepentingan akhirat kelak. Pernyataan “orang yang sakit yang ingin sembuh” mengibaratkan orang yang berikhtiar untuk mendapatkan jalan-Nya dan taat kepada-Nya. Ia senantiasa peduli dengan kehidupan setelah dunia nanti. Ada visi dan misi panjang, bukan hanya soal dunia, tapi juga menembus hinga akhirat kelak. Kalau tidak disiapkan sejak sekarang, bagaimana kehidupan kita nanti setelah mati?

Maha suci Allah. Pernyataan guru saya sangat mengena. Apalagi di zaman sekarang. Sudah seharusnya orientasi kita bukan lagi soal harta, tahta, dan dunia, tapi ditambah dengan akhirat. Dunia sementara, akhirat abadi.

Ditambah lagi kemarin pagi pada Kamis, 14 Januari 2021 salah satu guru kita Syekh Ali Jaber kembali kepada-Nya. Ini artinya kita sudah kehilangan seorang ulama di tanah air tercinta.

Kalau kata guru saya Bapak Agan Suhayat, “Ketika hilang satu per satu lampu dunia, gelaplah dunia ini. Orang-orang melangkah tanpa tahu arah yang benar. Maka andai tersisa di dekatmu bercak-bercak cahaya, rawatlah, peliharalah, jangan sampai padam. Siapa tahu walau hanya sekelebat-sekelebat cahaya, engkau masih bisa remang-remang melihat jalan ke arah yang benar. Peliharalah, dekatilah.”

Semoga kita senantiasa selalu mendapatkan rahmat dan karunia-Nya. Istiqomah menjalankan kewajiban dan menebar kebaikan kemanfaatan. Semoga kita termasuk orang-orang beriman hingga akhirat nanti. Aamiin. (MHT)