Menyusuri Menara hingga Ujung Dunia #43

Daftar Isi

 


Sudah lama saya tak menyebut 'Menyusuri menara hingga ujung dunia' lagi dalam dunia maya. Ini adalah salah satu impian yang saya tulis sejak SMA.

 

Istilah menyusuri menara mulai terinspirasi dari seorang tokoh nasional yang menulis buku berjudul Menyusuri Lorong Waktu. Kemudian saya ambil kata 'menyusuri' nya sebagai wujud inspirasi dari buku itu. Sedangkan kata 'menara' nya terinspirasi dari buku Negeri 5 Menara.

 

Impian keliling dunia ini sudah mulai berjalan. Saya sedang melangkah untuk menyusuri berbagai menara yang ada di bumi ini. Mulai menara pendek hingga tinggi beberapa sudah terlewati, tapi belum 'hingga ujung dunia'. Impian saya hingga ujung dunia.

 

Menyusuri menara ini tentunya bukan hanya sekadar tiba di suatu menara, tapi juga menggali ilmu, mendapatkan insight baru, inspirasi baru, dan hal-hal lain yang kemudian bisa saya terapkan untuk tanah kelahiran dan negeri tercinta.

 

Menyusuri menara sengaja saya tuliskan dalam edisi ini, karena saya ingat pernah ada orang yang bilang bahwa mimpi itu harus kita tulis. Bisa jadi itu adalah doa dan terwujud di kemudian hari. Asalkan kita yakin dan mau berikhtiar. Biasanya ada jalan hingga bisa terwujud.

 

Mimpi itu penting. Bahkan, Ketua Yayasan Jami'yyatul Hidayah pernah mengutip kembali kata-kata Soekarno, yaitu "Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang".

 

Memiliki mimpi berarti kita memiliki arah, tujuan, dan visi dalam hidup. Namun, mimpi bukan hanya sekadar mimpi, tapi harus ada langkah yang kita lakukan.

 

Menyusuri menara adalah salah satu mimpi saya. Semoga kita sama-sama bisa menyusuri menara hingga ujung dunia dalam rangka menikmati keindahan dan mensyukuri nikmat-Nya.

 

 

Alasan atau Motivasi Hidup

 

Oh iya, satu lagi. Kita juga harus memiliki alasan dalam hidup ini. Setidaknya alasan itu akan menjadi motivasi untuk melewati hari-hari kita.

 

Pagi ini saya mendengarkan deep introduce salah satu kakak tingkat saya di kampus dan di asrama. Motivasinya yaitu membahagiakan orang-orang, bermanfaat, berkembang, dan membanggakan. Sebetulnya ada satu lagi, tapi saya lupa. Hehe.

 

Semangat selalu untuk kita. Saya yakin Anda punya mimpi atau cita-cita yang tinggi dan ingin membanggakan kedua orang tuanya. Semoga apa yang saya dan Anda inginkan bisa terwujud atas izin-Nya.

emhate.com
emhate.com Menulis Tanpa Henti

Posting Komentar