Istirahatnya Sudah Cukup #63

Daftar Isi

Jujur saja saya bingung mau tulis apa hari ini, tapi saya harus menulis sebagai upaya melatih jemari ini. Melatih dan mengasah kosakata. Kalau enggak menulis, rasanya ada yang kurang dalam hidup ini.

Ya, menulis itu bagaikan kebutuhan. Terkadang ketika saya memandang, melihat, dan merasakan sesuatu sontak ingin mengabadikannya dalam tulisan. Begitulah cara saya dalam mengabadikan hidup ini. Bisa jadi 1, 2, 3 tahun ke depan akan menjadi sejarah yang tak pernah terlupakan.

Akhirnya ketemu juga ide menulis hari ini. Tentang perjalanan. Perjalanan yang terlalu lama istirahat membuat kita tertinggal jauh oleh orang lain. Namun, bukan berarti jangan istirahat. Justru dengan istirahat kita bisa menyiapkan langkah-langkah lain untuk lebih optimal. Kendati demikian, jangan terlalu lama. Perjalanan masih panjang.

Coba saja kita aplikasikan dalam perjalanan sesungguhnya. Bagaimana kalau kita istirahat terus? Setiap menit istirahat. Gak lama lagi istirahat. Bukan hanya tertinggal jauh, bisa jadi uang kita habis karena setiap istirahatnya jajan terus. Hehe...

Kepala jangan banyak menunduk, melihat ke bawah. Cobalah mulai memandang ke depan. Di sana ada jalan yang bisa membuat kita bahagia. Walaupun di tengah-tengahnya terdapat rintangan dan tantangan. It's okay. Kita jalani saja.

Istirahatnya sudah cukup. Kita gapai kembali mimpi-mimpi yang tertunda. Masih ada orang yang harus kita bahagiakan. Semoga langkah kita senantiasa mendapat ridho dari-Nya.

Semangat MHT. Semangat untuk kita.

Bogor, 28 Januari 2021

emhate.com
emhate.com Menulis Tanpa Henti

Posting Komentar