Harapan Rakyat di Pilkada #42

Daftar Isi

 

Sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tahun 2020. Pilkada serentak ini seharusnya dilaksanakan pada 23 September 2020. Namun, pandemi Covid-19 membuat jadwal pilkada berubah menjadi 9 Desember 2020.

 

Pelaksanaan pilkada di tahun ini menuai pro kontra. Alasannya beragam. Mulai dari kesehatan hingga kepentingan politik. Walau ada yang menolak, akhirnya pilkada tetap terlaksana pada hari ini, 9 Desember 2020.

Pilkada menjadi suatu jalan untuk memilih pemimpin baru bagi daerahnya. Beberapa daerah ada yang semua pasangan calon baru, ada juga yang petahana. Tentunya harapan rakyat dapat memiliki pemimpin yang amanah, jujur, bertanggung jawab, menyelesaikan janji, dan pro pada rakyat.

 

Jangan sampai ucapan saat kampanye hanya sekadar omong kosong. Janji saat kampanye yang menarik hati rakyat jangan sampai tak ditepati. Pro pada rakyat jangan hanya sekadar saat berkampanye, tapi setelah terpilih harus bersama rakyat, karena yang memilih adalah rakyat.

 

Setelah terselenggaranya pilkada, hitung cepat atau quick count mulai memperlihatkan kepala daerah yang unggul. Ada yang jagoannya unggul, ada juga malah lawannya yang unggul. Terlepas dari itu, kita dorong dan kawal kepemimpinannya. Jika programnya bagus kita dukung. Namun, jika tidak kita bersuara.

 

Semoga siapa pun yang terpilih akan selalu setia dengan rakyat. Peduli pada rakyat dan ada di tengah-tengah rakyat. Bukan hanya sekadar saat mencari suara saja, tapi setelah memiliki suara harus tau bahwa dari rakyatlah suara itu.

Teruntuk kepala daerah terpilih yang membaca tulisan ini, semangat dalam mengemban amanah dan tugasnya. Semoga amanah ini dapat dilaksanakan dengan baik. Salam dari MHT.