10 Pengertian Kearifan Lokal Menurut Para Ahli

Daftar Isi

emhate.com – Kearifan lokal termasuk bagian dari budaya masyarakat yang tidak dapat dipisahkan. Kearifan lokal adalah warisan budaya leluhur yang diturunkan secara turun temurun.

Setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal yang berbeda-beda. Karena itulah Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu.

Secara umum kearifan lokal di Indonesia terancam punah. Pengaruh budaya luar membuat kearifan lokal ditinggalkan oleh masyarakat.

Terkait kearifan lokal, banyak ahli yang telah mengemukakan tentang warisan budaya leluhur ini. Berikut emhate.com rangkum dari berbagai sumber mengenai pengertian kearifan lokal menurut para ahli.

1. Sibarani (2012)

Kearifan lokal didefinisikan sebagai bentuk pengetahuan asli masyarakat dari nilai luhur budaya masyarakat setempat. Kearifan lokal untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat.

2. Warigan (2011)

Nilai-nilai kearifan lokal di Indonesia menentukan kemajuan masyarakatnya.

3. Al Musafiri, Utaya, dan Astina (2016)

Kearifan lokal adalah peran untuk mengurangi dampak globalisasi dengan cara menananmkan nilai positif kepada remaja. Penanaman nilai tersebut didasarkan pada nilai, norma serta adat istiadat yang dimiliki setiap daerah.

4. Sartini (2004)

Kearifan lokal menurut Sartini (2004) adalah gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanaman dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.

5. Haryati Soebadio

Kearifan lokal adalah suatu identitas atau kepribadian budaya bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu untuk menyaring dan memilikh akan budaya yang masuk kedalam diri dan watak dirinya.

6. Rahyono (2009)

Kearifan lokal adalah kecerdasan manusia yang dimiliki oleh kelompokk etnis tertentu yang diperoleh melalui pengalaman masyarakat. Artinya, kearifan lokal disini yaitu hasil dari masyarakat tertentu melalui pengalaman mereka dan belum tentu dialami oleh masyarakat lain.

7. Sunaryo et al. (2003)

Kearifan lokal bisa terbentuk dari suatu pengetahuan lokal yang telah demikian menyatu dengan sistem kepercayaan, norma dan budaya, serta diekspresikan didalam tradisi dan mitos yang dianut dalam jangka waktu yang cukup lama.

8. Keraf (2002)

Kearifan lokal mencakup semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman, wawasan, serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupannya didalam komunitas ekologis.

9. Tjahjono et al. (2000)
Kearifan lokal adalah suatu sistem nilai dan norma yang disusun, dianut, dipahami dan diaplikasikan masyarakat lokal berdasarkan pemahaman dan pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan lingkungan.

10. Apriyanto (2008)
Kearifan lokal adalah berbagai nilai yang diciptakan, dikembangkan dan dipertahankan oleh masyarakat yang menjadi pedoman hidup mereka.

Itulah pengeritan kearifan lokal menurut para ahli. Semoga bermanfaat. (*)