4 Perbedaan SMA dan SMK yang Jarang Diketahui, Ketahui Sebelum Lanjut Pendidikan
Daftar Isi
Setelah lulus SMP bingung mau lanjut ke jenjang SMA atau SMK? Simak baik-baik artikel ini untuk meyakinkan dirimu memilih antara SMA dan SMK. Karena penyampaiannya cukup panjang, kamu bisa sambil minum kopi/makan permen biar tidak bosan ya.
Sebelum memilih antara SMA dan SMK, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah meyakinkan diri. Ya, meyakinkan diri. Jangan terpengaruh karena gengsi atau hanya sekedar ikut-ikutan teman saja.
Perlu diketahui, memilih sekolah lanjutan setelah SMP juga dapat menjadi salah satu faktor yang menentukan masa depanmu nanti. Jadi, sebisa mungkin pilih sesuai apa yang kamu inginkan dan jangan lupa hubungkan dengan cita-citamu.
Jangan sampai karena gengsi atau hanya sekedar ikut-ikutan teman untuk memilih SMA atau SMK, kamu menyesal dikemudian hari.
Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah umum yang dapat ditempuh oleh siswa yang telah tamat dari jenjang pendidikan SLTP/Sederajat.
Untuk membantu meyakinkan pilihanmu, berikut emhate.com memberikan sekilas gambaran perbedaan antara SMA dan SMK
{Toc} $title={Daftar Isi}
◉ Perbedaan Pertama; Mengenai Tujuan dari SMA dan SMK
SMA
Tujuan umum didirikannya SMA adalah untuk memberikan sarana kepada siswa menempuh pendidikan yang lebih mendalam mengenai dunia akademik dan memperluas pengetahuan siswa untuk bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi (kuliah).
SMK
Tujuan umum didirikannya SMK adalah sebagai institusi pendidikan vokasional yang melatih keterampilan siswa untuk mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja.
Namun demikian, bukan berarti lulusan SMK tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi ya.. Justru jika kamu hendak melanjutkan dan mengembangkan apa yang telah kamu pelajari di smk, bisa kamu lanjutkan di perguruan tinggi.
◉ Perbedaan ke-Dua; Porsi Teori dan Praktik
SMA
Seperti yang telah disampaikan pada tujuan tadi, SMA lebih mengerucut dalam hal pendidikan akademik. Jadi untuk SMA ini lebih banyak teorinya.
Ada Praktik-praktiknya, tapi pada umumnya praktik yang dilakukan di SMA dilakukan hanya untuk menunjang pembelajaran teori yang diberikan di sekolah saja.
SMK
Untuk sistem pembelajaran yang ditempuh di SMK, sebagai institusi pendidikan vokasional, yang lebih banyak dipelajari adalah porsi pratiknya.
Ada pembelajaran berbentuk teori, namun tidak sebanyak teori yang diberikan saat menempuh jenjang SMA.
◉ Perbedaan ke-Tiga; Penjurusan/Peminatan
SMA
Penjurusan/peminatan di jenjang SMA umumnya ada 3, yaitu:
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)/(MIPA)
Penjurusan/peminatan ini lebih fokus pada mata pelajaran ilmu alam. Yang spesifik diajarkan adalah Fisika, Kimia, dan Biologi. Matematika yang ada dalam penjurusan ini juga dirancang spesifik untuk lebih cocok dengan ilmu alam.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Penjurusan/peminatan ini terfokus kepada mata pelajaran ilmu sosial dan humaniora. Yang spesifik diajarkan adalah Ekonomi, Geografi, Sejarah, serta Sosiologi & Antropologi. Matematika yang ada dalam penjurusan ini juga ada, namun lebih dirancang agar sejalan dengan ilmu sosial & humaniora.
Ilmu Bahasa
Penjurusan/peminatan ini terfokus kepada mata pelajaran bahasa & sastra, seperti Bahasa & Sastra Indonesia, Bahasa & Sastra Inggris, bahasa asing pilihan, dan antropologi bahasa.
SMK
Jika penjurusan di SMA hanya ada 3, di SMK kamu akan menemukan banyak sekali jurusan, lebih dari 50 jurusan dapat kamu temukan.
Dari banyaknya jurusan yang bisa kamu temui, jurusan-jurusan itu bisa dikelompokkan menjadi 9 bidang keahlian, yaitu:
1. Bidang teknik dan rekayasa
2. Energi dan Pertambangan
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
5. Agribisnis dan Agroteknologi
6. Kemaritiman
7. Pariwisata dan Perhotelan
8. Seni dan Industri Kreatif
9. Bisnis dan Manajemen
◉ Perbedaan ke-Empat; Ilmu yang Dipelajari
SMA
Saat menempuh jenjang pendidikan di SMA, ilmu yang dipelajari cenderung lebih umum dan banyak materi pembelajaran yang harus dipelajari oleh siswa.
Seperti Fisika, Biologi, dan kimia untuk bidang penjurusan IPA.
Ekonomi, Geografi, Sejarah, serta Sosiologi & Antropologi untuk bidang penjurusan IPS.
Bahasa & Sastra Indonesia, Bahasa & Sastra Inggris, bahasa asing pilihan, dan antropologi bahasa untuk bidang penjurusan Bahasa.
SMK
Ketika menempuh jenjang pendidikan di SMK, ilmu yang dipelajari lebih spesifik dan mengerucut sesuai dengan ilmu yang hendak dipelajari/dikembangkan oleh siswa.
Seperti contoh ketika siswa mengambil jurusan farmasi/kimia. Maka ilmu yang dipelajari akan banyak mempelajari mengenai obat-obatan dan ilmu kimia.
Namun demikian ilmu pengetahuan umum lainnya tetap akan dipelajari, meskipun tidak se-spesifik penjurusan yang diambilnya.
Nah, itu merupakan sekilas perbedaan antara SMA dan SMK.
Pertimbangan Pilih SMA atau SMK
Jika kamu masih ragu untuk memilih antara SMA atau SMK, Mungkin kamu bisa pertimbangkan hal ini.
SMA
Melanjutkan pendidikan ke bangku SMA ini cocok untuk kamu yang suka dengan teori dan sedikit praktik.
Melanjutkan pendidikan ke bangku SMA ini cocok untuk kamu yang masih ragu dengan bidang ilmu atau masih punya banyak bidang minat yang ingin dipelajari.
Dan tentu saja melanjutkan pendidikan ke bangku SMA ini cocok untuk kamu yang berencana melanjutkan ke perguruan tinggi (kuliah).
SMK
Melanjutkan pendidikan ke bangku SMK ini cocok untuk kamu yang ingin banyak melakukan praktik daripada teori.
Melanjutkan pendidikan ke bangku SMK ini cocok untuk kamu yang sudah tahu minat spesifik yang akan dipelajari/dikembangkan.
Melanjutkan pendidikan ke bangku SMK ini cocok untuk kamu yang ketika lulus sekolah ingin segera bekerja atau terjun ke industri.
Jika kamu ingin kuliah setelah lulus SMK, kamu bisa melanjutkannya yang sejalan dengan jurusan di SMK.Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. []
Posting Komentar